SAMBUTAN BUNDA PAUD KABUPATEN KUTAI TIMUR DALAM RANGKA MENYAMBUT TAHUN AJARAN BARU 2024/2025
DENGAN TEMA: AYO… SUKSESKAN GERAK SERENTAK TRANSISI PAUD KE SD YANG MENYENANGKAN DAN KAMPANYE PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN DI LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN (PPKSP)
Assalamu’alaikum Warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillahirrahmanirrahiem
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.
Yang saya hormati :
1. Bapak/ibu Kepala satuan pendidikan serta tenaga pendidik dan kependidikan formal dan non formal di lingkungan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur;
2. Para organisasi mitra, komite sekolah, dan bapak/ibu orang tua wali murid serta anak-anak ku sekalian yang berbahagia.
Rasa syukur yang tak terhingga marilah senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Kuasa, atas segala nikmat terutama nikmat sehat sehingga hari ini kita bisa bersama – sama hadir di tempat ini, dalam rangka menyambut peserta didik baru di hari pertama masuk sekolah pada tahun ajaran 2024 /2025.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta didik di lembaga PAUD baik formal maupun non formal serta lembaga SD/MI. Ucapan terima kasih yang sama saya sampaikan kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan yang telah memberikan layanan pendidikan terbaik di jenjang sebelumnya sehingga tercetak generasi yang berkualitas.
Hadirin yang saya hormati,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah meluncurkan Merdeka Belajar Episode ke-24 yaitu tentang Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. Kebijakan tersebut digulirkan guna mengakhiri miskonsepsi tentang baca, tulis, hitung (calistung) pada PAUD dan SD/MI/sederajat kelas awal (kelas 1 dan 2) yang masih sangat kuat di masyarakat. Selama ini kemampuan baca tulis hitung masih menjadi tuntutan bagi sebagian
masyarakat atas peserta didik PAUD dan SD kelas awal. Sehubungan dengan hal tersebut dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan pesan kepada para pelaksana pendidikan di setiap satuan Pendidikan untuk memperhatikan hal – hal berikut di tahun ajaran 2024/2025 ini.
1. Satuan pendidikan perlu menghilangkan tes calistung dari proses PPDB pada SD/MI/sederajat.
2. Satuan pendidikan PAUD dan SD perlu menerapkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama dengan kegiatan yang edukatif dan kreatif
3. Satuan pendidikan di PAUD dan SD/ MI/ sederajat kelas awal perlu menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak Kemampuan fondasi yang perlu dibangun di PAUD dan SD kelas awal meliputi
a. Mengenal nilai agama dan budi pekerti
b. Kematangan emosi yang cukup untuk berkegiatan di lingkungan belajar,
c. Keterampilan sosial dan bahasa yang memadai untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan individu lainnya
d. Pemaknaan terhadap belajar yang positif
e. Pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri yang memadai untuk dapat berpartisipasi di lingkungPemaknaan terhadap belajar yang positif
f. Kematangan kognitif yang cukup untuk melakukan kegiatan belajar
4. Untuk mengkampanyekan sekolah yang inklusif, berkebinekaan, dan aman bagi semua, satuan pendidikan melakukan pencegahan dan penanganan terhadap bentuk – bentuk kekerasan yang meliputi kekerasan fisik, kekerasan psikis, perundungan, kekerasan seksual, diskriminasi dan intoleransi, kebijakan yang mengandung kekerasan.
Hadirin yang saya hormati,
Fenomena yang terjadi di masyarakat saat ini, masih banyak orang tua menyekolahkan anaknya ke PAUD atau Taman Kanak-Kanak agar cepat bisa membaca, menulis, dan berhitung (calistung) terutama ketika nanti sudah menginjak kelas I SD/MI. Padahal sejatinya pendidikan di jenjang PAUD dan SD kelas awal lebih menekankan pada membangun kemampuan fondasi peserta didik. Kemampuan fondasi yang perlu dimiliki anak tidak hanya calistung. Calistung hanya sebagian kecil dari kemampuan fondasi.
Saya selaku bunda PAUD Kabupaten Kutai Timur sekali lagi mengingatkan, dalam melaksanakan pembelajaran, proses belajar di PAUD dan SD kelas awal agar dilaksanakan secara berkesinambungan dan efektif guna membangun kemampuan fondasi. Jika pada jenjang PAUD peserta didik belum memiliki kemampuan fondasi yang utuh, maka di SD kelas awal (kelas 1 dan 2) pendidik harus memberi kesempatan dan ruang agar peserta didik mencapai komampuan fondasi secara holistik.
Selain itu satuan pendidikan harus benar – benar fokus dan serius dalam menangani segala macam bentuk kekerasan yang terjadi di sekolah. Satuan pendidikan harus berusaha semaksimal mungkin dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman untuk semua warga sekolah dan memastikan peserta didik belajar dalam kondisi yang nyaman.
Diakhir sambutan ini saya sampaikan, mari kita bersinergi, bergandengan tangan memberikan layanan pendidikan terbaik untuk peserta didik. Pendidkan yang maju akan berkontribusi nyata terhadap kemajuan pembangunan. Semoga segala dedikasi yang kita lakukan di dunia pendidikan mendapatkan keberkahan dari Tuhan Yang maha Kuasa. Aamiin.
Demikianlah beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, semoga bermanfaat untuk masa depan putra putri kita yang lebih baik. sekian dan terima kasih.
Bermain di taman membawa cemilan
Cemilan dimakan Bersama paman
Kita ciptakan sekolah yang aman
Agar belajar menjadi nyaman
Membeli baju di Pasar Sekerat
Pendidikan maju Kutai Timur Hebat
Wabillahi taufiq wal hidayah. wassalamu’alaikum wr. wb.
Sangatta, 15 Juli 2024
BUNDA PAUD KABUPATEN KUTAI TIMUR,
Ir. Hj. SITI ROBIAH ARDIANSYAH
0 Komentar